Minggu, 23 Februari 2014

Siap jual. Boleh datang ke tempat memilih langsung ikan nya di kolam :)

Apa itu Ikan Hias Guppy?
Gupi merupakan anggota suku Poecilidae yang berukuran kecil. Jantan dan betina dewasa mudah dibedakan baik dari ukuran dan bentuk tubuhnya, maupun dari warnanya (dimorfisme seksual). Panjang total tubuh ikan betina antara 4–6 cm, sedangkan jantannya lebih kecil, sekitar 2½–3½ cm. Ikan jantan memiliki warna-warni yang cemerlang dan amat bervariasi, terutama pada ikan hibrida. Ikan gupi liar warnanya lebih sederhana, meski jantannya tetap berwarna-warni dengan dua buah bintik hitam seperti mata di sisi badan: yang satu di bawah sirip punggung dan yang lainnya di atas sirip dubur[2]. Gupi liar betina bertubuh tambun dengan warna kuning kecoklatan dan susunan sisik yang membentuk pola seperti jala (reticulata = dengan pola jaring atau jala), dan perut gendut berwarna putih.
biasanya untuk menikmati keindahannya di aquarium orang-orang akan membeli dalam jumlah yang banyak, karena ikan berjuluk seribu luput ini akan tampak indah dipandang jika berenang dan bergerombol di dalam aquarium, apalagi jika aquarium di lengkapi dengan lampu hias yang berwarna warni.

Berapa Harga Ikan Guppy di Pasaran?
Untuk menghindari penipuan oleh Oknum Pedagang. Saat ini harga pasaran Ikan Guppy di took ikan hias berkisar antara Rp 1000,00- 2000,00 per ekornya (harga betina sedikit lebih murah dibandingkan jantan).

Ikan Guppy sebagai lahan bisnis?
Dilihat dari jumlah pemesanan Ikan Guppy dan harga dari Ikan Guppy yang cukup menjanjikan, maka bukan tidak mungkin Ikan Guppy ini menjadi salah satu lahan bisnis. Kita disini bisa berperan sebagai breeding atau peternak dari ikan Guppy. Berternak atau budidaya Ikan Guppy ini mudah dilakukan karena Ikan Guppy merupakan salah satu ikan air tawar ang “tidak cengeng” perawatannya mudah dan tidak memerlukan lahan yang banyak.

Peluang Bisnis?
Disini saya akan mengcopy paste salah satu blog yaituhttp://denicage.blogspot.com/2013/02/peluang-bisnis-ternak-ikan-guppy.html yang isinya:
Artikel ini merupakan hasil rangkuman singkat dari majalah Trubus yang terbit pada tahun 2003, yang mengulas seorang yang sukses beternak ikan guppy di Jakarta timur, dengan judul "Panen Rp 5 juta dari halaman", lahan yang dipakai halaman depan rumah dengan luas 100 meter persegi.

            Adalah Ahmad Yusuf menanamkan modalnya untuk membuat puluhan aquarium  ukuran 100x30x35 cm untuk tempat indukan dan pembesaran burayak yang ditaruh pada rak-rak kayu bersusun tiga, dengan manajemen yang baik aquarium pembesaran  sebanyak 60 buah dibagi menjadi 3 kelompok yaitu umur 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan. Setiap kelompok umur dipelihara 20 aquarium yang masing-masing diisi 300 ekor. Sementara untuk proses pemijahan ia menggunakan 4 kolam permanen sedalam 30 cm dan pembesaran larva memanfaatkan baskom plastik berdiameter 30-40 cm. Alhasil dengan memanfaatkan lahan halaman tersebut dalam sebulan ia dapat menghasilkan 6000 ekor dan mendapat laba Rp. 5 juta.
        Untuk memasarkannya ia memasok ke seorang pelanggan di kawasan Menteng, Jakarta. Lambat laun permintaan pun  datang dari berbagai daerah luar kota, seperti bandung, Semarang, dan Malang. Menurut Yusuf puncak penampilan ikan guppy bisa bertahan 3 sampai 4 bulan saja, setelah berumur 7 bulan tubuh ikan mulai bungkuk dan ekornya layu, sehingga mau tidak mau konsumen membeli ikan guppy yang baru dan tampil lebih prima.


Budidaya Ikan Guppy?

Ikan Guppy bersifat ovovivipar, yaitu pembuahan terjadi di dalam tubuh, embrio disimpan dan terus berkembang dalam tubuh induk, akan dilahirkan sebagai anak setelah kurang lebih 20 hari masa kehamilan. Ikan betina mampu menyimpan sperma dalam tubuhnya sehingga dari satu kali perkawinan dapat melahirkan sampai tiga kali dengan jarak waktu antar kehamilan 7-43 hari, dengan selang waktu antara melahirkan anak dengan pemisahan induk betina dari jantannya berkisar 16-35 hari.

4 komentar: