Minggu, 23 Februari 2014

CARA MENGEMBANGBIAKKAN IKAN GUPPY DAN IKAN PLATY




Sebelum kita membiakkan ikan guppy atau molly kita harus mengetahui iduk jantan dan betina. Adapun beberapa perbedaan indukan jantan dan betina sbb ;

Indukan Jantan
  (  Indukan Platy Jantan )




  (  Indukan Guppy  Jantan )         
      

                                                                             
           Ciri-ciri Indukan Jantan
- Punya gonopodium berupa tonjolan di bagian belakang sirip perut yang merupakan modifikasi sirip anal yang    berupa sirip yang panjang.
- Tubuh ramping
- Warna lebih cerah
- Sirip pada punggung lebih panjang
- Ukuran kepala agak besar

Indukan Betina

(  Indukan Platy  Betina )



                                                           (  Indukan Guppy  Betina )         
  
                                                                                   
            Ciri-ciri Indukan Betina
- Di bagian belakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus.
- Tubuhnya gemuk
- Warna kurang cerah
- Sirip punggung biasa
- kepala agak runcing

Setelah kita sudah mengetahui yang mana indukan jantan dan indukan betina pemijahan dapat dilakukan dengan cara sbb ;


- Pilih induk yang berukuran relatif besar, dengan bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah
- Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan ke dalam satu bak untuk beberapa pasang induk. Tapi jika ingin keturunan tertentu dapat pula dilakukan dengan cara memisahkan ke dalam bak tersendiri sepasang-sepasang.
- Bak-bak pemijahan harus diawasi setiap hari. Setelah lahir, anak-anak ikan harus cepat diambil dan dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan oleh induknya sendiri.


Setelah pemijahan dilakukan beberapa minggu kemudian ikan akan menghasilkan benih-benih ikan.
Benih ikan




                                  (  Benih yang  Baru lahir )                            (  Benih yang berumut 2 minggu  )     
                               
Adapun cara perawatan benih ikan guppy dan molly sbb ;


- Anak-anak ikan yang baru saja lahir pada umumnya belum membutuhkan makanan, karena masih mengandung kuning telur. Setelah 4 sampai 5 hari anak ikan baru bisa diberi makan berupa kutu air yang disaring, atau kuning telur yang telah direbus dan dihancurkan.
- Setelah mencapai ukuran sedang 2 sampai 3 cm dapat diberi makanan berupa cacing, dan setelah mencapai ukuran dewasa yaitu berukuran 5 sampai 7 cm dapat diberi makanan cuk.
- Selain makanan alami dapat juga diberi makanan tambahan berupa cacing kering dan juga agar-agar.
- Pemberian makan sebaiknya 2 kali dalam sehari, jangan memberi makan berlebihan, karena bisa menyebabkan pembusukan yang dapat merusak kualitas air.
- Pergantian air. Air dalam bak atau aquarium jangan sampai kotor atau keruh, karena bisa menyebabkan kematian anak-anak ikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar