Sebelum kita membiakkan ikan guppy atau molly kita harus mengetahui iduk jantan dan betina. Adapun beberapa perbedaan indukan jantan dan betina sbb ;
Indukan Jantan
( Indukan Platy Jantan )
Ciri-ciri Indukan Jantan
- Punya gonopodium berupa tonjolan di bagian belakang sirip perut yang merupakan modifikasi sirip anal yang berupa sirip yang panjang.
- Tubuh ramping
- Warna lebih cerah
- Sirip pada punggung lebih panjang
- Ukuran kepala agak besar
Indukan Betina
( Indukan Platy Betina )
( Indukan Guppy Betina )
Ciri-ciri Indukan Betina
- Di bagian belakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus.
- Tubuhnya gemuk
- Warna kurang cerah
- Sirip punggung biasa
- kepala agak runcing
Setelah kita sudah mengetahui yang mana indukan jantan dan indukan betina pemijahan dapat dilakukan dengan cara sbb ;
- Pilih induk yang berukuran relatif besar, dengan bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah
- Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan ke dalam satu bak untuk beberapa pasang induk. Tapi jika ingin keturunan tertentu dapat pula dilakukan dengan cara memisahkan ke dalam bak tersendiri sepasang-sepasang.
- Bak-bak pemijahan harus diawasi setiap hari. Setelah lahir, anak-anak ikan harus cepat diambil dan dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan oleh induknya sendiri.
Setelah pemijahan dilakukan beberapa minggu kemudian ikan akan menghasilkan benih-benih ikan.
Benih ikan
( Benih yang Baru lahir ) ( Benih yang berumut 2 minggu )
Adapun cara perawatan benih ikan guppy dan molly sbb ;
- Anak-anak ikan yang baru saja lahir pada umumnya belum membutuhkan makanan, karena masih mengandung kuning telur. Setelah 4 sampai 5 hari anak ikan baru bisa diberi makan berupa kutu air yang disaring, atau kuning telur yang telah direbus dan dihancurkan.
- Setelah mencapai ukuran sedang 2 sampai 3 cm dapat diberi makanan berupa cacing, dan setelah mencapai ukuran dewasa yaitu berukuran 5 sampai 7 cm dapat diberi makanan cuk.
- Selain makanan alami dapat juga diberi makanan tambahan berupa cacing kering dan juga agar-agar.
- Pemberian makan sebaiknya 2 kali dalam sehari, jangan memberi makan berlebihan, karena bisa menyebabkan pembusukan yang dapat merusak kualitas air.
- Pergantian air. Air dalam bak atau aquarium jangan sampai kotor atau keruh, karena bisa menyebabkan kematian anak-anak ikan.